1308307190984938853

Lidah api matahari yang direkam satelit Solar Dynamics Observatory (SDO) dibandingkan ukuran Bumi/Admin (KOMPAS.com/NASA/SDO)

Pesan-pesan yang beredar di dunia:
The whole world is waiting for 21st June 2010 to witness a wonderful vision which may appear next time this close, is in 2287 only.
Star Aderoid will be the brightest in the sky, starting 10th June. It will look as large as the sun from naked eye. This will culminate on 21st June 2010 when the star comes within 34.65 miles of the earth. Be sure to watch the sky on 21st June 2010 at 12:30 p.m. It will look like the earth has 2 suns.
NO ONE ALIVE TODAY will ever see it again. Don’t miss it.
Two Suns on 21 th June 2010

Pesan-pesan yang beredar dalam Bahasa Indonesia:

Seluruh dunia menantikan 21 Juni 2011.
Karena adanya suatu kemungkinan sebuah bintang yaitu Bintang Aderoid yang garis edarnya akan tiba pada jarak paling dekat dengan Bumi, sehingga terlihat bersinar terang di langit. Proses ini akan dimulai dari tanggal 10 Juni 2011.
Bintang ini akan mencapai titik kulminasinya pada Tgl 21 Juni 2011 yaitu ketika Bintang ini tiba pada jarak sekitar 3.465 mil dari Bumi. Pada saat itu Bintang tersebut akan terlihat seperti sebesar Matahari dan bisa dilihat dengan mata telanjang. Pastikan untuk melihat ke langit pada tanggal 21 Juni 2011 Pkl 12.30 siang.
Akan terlihat seolah-olah Bumi memiliki 2 Matahari!!
Selanjutnya Bintang Aderoid baru akan melintas sedekat ini lagi dengan Bumi kemungkinan pada Th. 2287 (276 tahun y.a.d)
Jika ada yang menerima pesan yang seperti di atas, waspadalah! Selediki dulu kebenaran berita itu. Prof. Dr. Thomas Djamaluddin, Deputi Bidang Sains, Pengkajian, dan Informasi  Kedirgantaraan Lapan menjelaskan berita itu hanyalah hoax semata.

Marilah kita buka buku memori pelajaran kita dulu. Berikut baberapa hal yang perlu kita pertimbangkan.

Pertimbangan 1
Bintang yang bertaburan jumlahnya sangat banyak. Masing-masing punya karakteristik yang sudah dikenal dan banyak yang sudah diberi nama. Dari seluruh nama yang terdaftar dalam kode katalog astronomi tidak ada bintang yang bernama aderoid. (Enakan juga lihat android)

Pertimbangan 2
Matahari adalah bintang. Itu karena memang sama-sama benda angkasa yang memancarkan cahaya. Benarkah? Matahari jauh lebih besar dari bintang. Cahaya matahari sangat silau. Itu semua karena faktor jarak benda-benda itu ke bumi.
Bintang yang paling dekat dengan bumi adalah matahari sehingga akan sangat terasa efeknya pada kita. Bintang terdekat berikutnya Proxima Centauri, jaraknya 41 triliun km (273 kali jarak Bumi-Matahari). Selanjutnya Alpha Centauri. Yang membedakan matahari kita dengan bintang-bintang lainnya adalah ukuran, massa, warna permukaan, dan kilaunya.
Jarak bumi-matahari sekitar  93 juta mil (150 juta km).  Sedangkan dalam pemberitaan dikatakan aderoid itu akan tiba pada jarak 3.465 mil. Ini adalah jarak yang sangat dekat dengan bumi dibandingkan jarak bumi dan matahari.
Cahaya butuh waktu dalam perjalanannya sampai ke mata kita.
Jarak Bumi-Matahari 150 juta km.
Kecepatan cahaya dalam ruang hampa adalah 300.000 km setiap detiknya.
Agar cahaya matari sampai di Bumi, maka perlu waktu: 150.000.000/300.000 = 500 detik.
Berikut dengan bintang terdekat ke dua dari Bumi, Proxima Centauri.
Jarak Bumi-Proxima Centauri 41 triliun km.
Dalam satu tahun cahaya akan menempuh: Kecepatan cahaya x jumlah detik dalam satu tahun = 300.000 km/detik x (1 x 60 x 60 x 24 x 365) detik = 9,46×1012 km.
Untuk sampai cahaya Proxima Centauri ke Bumi adalah: 41 triliun km/9,46×1012 km = 4,3. Artinya agar sampai ke bumi dibutuhkan waktu 4,3 tahun cahaya.
Jika aderoid bergerak mendekati bumi, maka cahaya akan tampak 4,3 tahun lagi. Sedangkan kecepatan yang tercepat adalah kecepatan cahaya (yang diketahui saat ini). Apabila aderoid bergerak mendekati bumi seharusnya kecepatannya melebihi kecepatan cahaya dan sudah terdeteksi sejak dulu. Sampai saat ini belum ada pendeteksian pergerakan secepat itu di angkasa sana.

Pertimbangan 3
Bumi bersama planet-planet lain beredar pada orbit (garis edar) masing-masing mengelilingi matahari. Inilah sistem tata surya kita. Benda-benda angkasa di luar sana, jika dikatakan memiliki garis edar, berarti ia memiliki keteraturan alam, begitulah yang digariskan Sang Pencipta. Begitu pula jika memang benar aderoid itu ada. Apabila aderoid memasuki jarak 3.465 mil mendekati bumi atau bahkan 3.465 juta mil maka ia akan bertabrakan dengan sistem tata surya kita. Jadi bukanlah matahari yang akan terlihat dua melainkan tabrakan hebat yang mengacaukan sistem tata surya kita.

Sumber: http://www.mediaindonesia.com/read/2011/06/15/234396/291/7/Lapan-Bantah-Matahari-Ada-Dua-pada-21-Juni

0 komentar: